Minggu, 04 Oktober 2009

tentang syair

Ditangisinya dirinya saat membaca Qur an surat assyuara yang mengancam para penyair
Menutup kesenangan membaca syair dan keinginan untuk menuliskannya dalam arus kehidupannya
Hingga di sadarinya bacaanya baru sepenggal,
Hingga ingatlah ia dalam perjanjiannya dengan tuhannya sebelum lahir ke muka Bumi
Alastu birobikum ,qolu bala sahidna
Berbungalah hatinya membaca sepenggal lagi Qur an surat Assyuara tentang syair
Tak ada salah para penyair yang banyak mengingat dan menyebut nama
Allah.

teguran

Tuhan telah menegurku berkali-kali
Lewat Angga yang patah kedua kakinya
Gegar otaknya
Dari Hercules yang terjatuh

Cinta

Cinta 1
Cinta , bukan hiasan atau sekedar kata
Ia tersimpan di dalam setiap hati,,
Dan hidup saat kau hidupkan.


Cinta 2
Cinta itu untuk apa
kalau kau jadikan dendam,,
hingga kau bakar hatimu sendiri

Cinta3
Cinta memelukmu dari kesesatan diri
Cinta meraihmu dari kenistaan abadi
Cinta mendambamu dari rindu tak bertepi

Cinta 4
Cinta apa yang kita tanam
Cinta apa yang kita katakan
Kalau kita hianati sang Maha pecinta.

Kamis, 04 Juni 2009

Cahaya

Betapa Aku merindukan cahaya
dan telah kehilangan begitu banyak .
idealisme dan cita-cita
karena gugur dan terus gugur.

Tetapi satu hal
bahwa kebenaran itu
harus tetap ditegakkan diatas segala- galanya.
Dan dia seperti cahaya matahari
yang mengalir…… mengalirkan kehangatan.
Dan dia sinar-sinar yang terus bercahaya-cahaya .
seperti cahaya matahari .

Dan inilah cinta begitulah cinta…..
Ketika semua bagai bara……
Dan begitulah kebenaran .
Begitulah kebenaran ..
ketika dinyalakan Iapun seperti Bara.
Ku genggam maka terasa perih terbakar.
Ketika kulepaskan maka
aku akan tersesat tanpa cahaya,
entah di rimba mana

Sabtu, 09 Mei 2009

Episode sekolah

Ketika hadir pertama ….
Terbata, bertekad nanda
Ingin merubah nasib anak bangsa

Hingga suatu hari nanda tergoda
Pulang larut entah kemana
Berseragam tak sampai ke sekolah
Disekolah jiwa pun mengembara

Entah takkah kau ingat lagi …
Deretan cita-cita diatas pengorbanan
Ayah dan bunda yang tiada henti,
belum usai kau susun


Hingga…. suatu hari nanda
Jeritkan pula segala kecewa
Tentang perhatian yang sekilas
Tentang hidup , keras memeras
Tentang cinta ,sendu merindu
Tentang cinta , kandas terputus

Lalu bibirmu melukis Tanya ?
“Memang kasih sayang itu ada ?”
“ kasih sayang itu ada ibu ? “
“Ada kah…..?”

Begitulah lembaran hidup
Yang kita inginkan kadang hanya mimpi
Tantangan tak henti-henti menerpa diri
Gelap kadang datang melangit jiwa

Hanya waktu terus melibas
sabar tak boleh habis
kebaikan jangan kau tindas
Tuhan jangan kau lepas

Riung bandung,juli 2006

Senin, 04 Mei 2009

EPISODE SEKOLAH 2

EPISODE SEKOLAH 2

KETIKA SEMAKIN JAUH MENGINGAT MASA YANG TELAH BERLALU
MERAYAP MENGEJAR HINGGA KINI KU HARUS IKUT MENYUSUN KEMBALI MASA DEPANMU NANDA

TELAH TERTOREH LUKA DIHATI…
TELAH PULA BERSIMBAH DUKA TAK HENTI.
DARI KAPUR-KAPUR BERDEBU HINGGA SPIDOL-SPIDOL YANG KOSONG
PERJUANGAN YANG MUNGKIN TAK BERARTI
HINGGA DETIK INI…

AKHIRNYA KAU AKAN PERGI JUGA MENYELESAIKAN STUDIMU
LALU MENGAPA AKU SEDIH…. MERENTANGKAN… MEMETAKAN MENCEMASKAN NASIBMU …
TERNYATA TAK HANYA KAU PINTA ILMU SAJA DARI GURUMU YANG SEMAKIN BERUMUR INI…
,
MENGAPA KAU TUMPAHKAN JUGA AIRMATA DIKELAS –KELAS KITA
BOLEHKAH KUKATAKAN
BETAPA CEMAS AKU MENGANTARMU… KEMASA DEPANMU.

AIR MATA YANG INGIN MENCERITAKAN SEMUA KEPAHITAN SELAMA INI
YANG TAK SENGAJA KUBACA DARI BUKU CATATAN DAN WAJAH- WAJAH MURUNG TEMAN-TEMANMU HARI RABU YANG LALU
JUGA MELIHAT SEBAGIAN PENDERITAAN DARI RUMAH SISWA, GURU,
HINGGA MALL DAN PASAR-PASAR YANG SEPI , KARENA HARGA MENAIK SEPERTI LAGU YANG BERNADA TINGGI TAK TERJANGKAU SELAIN OLEH PENYANYI.


BEBAN KITA MEMANG TAK HABIS-HABISNYA.
TAPI MASA DEPAN HARUS JADI MILIKMU
BUATLAH GURUMU INI TERSENYUM
KARENA BERHASIL MENDIDIKMU
MENJADI ANAK PINTAR DAN BERBUDI.
AMIN

Riung Bandung agustus 2006

Minggu, 03 Mei 2009

EPISODE SEKOLAH 3

TELAH BERGARIS NASIB …. TENTANG SEMUA YANG ADA DI SINI.
KETIKA KU BACA SEGORES CURAHAN HATIMU…..
AKU INGIN DI SINI,,,,, Di rumah yang ini…
tetapi kami harus pergi Nanda ….
Menyelesaikan tugas kami yang lebih sekadar 3 tahun dari usia Sekolahmu.
Hingga akhirnya ku kemas juga … buku tua tentang eifel ,,,
dan menara nya betapa negaranya menghargai idenya
yang mensejahterakan Negara italia.

Dan buku biru toska yang berisi ribuan soal yang sering kau selesaikan menjelang ujian.
Dan tak kulupa goresan tanganmu ku bawa juga,,,, mungkin suatu hari nanti kau akan melihatnya.
Hanya sekarang nanda tidak seorang pun yang boleh terus menangis.
Sekarang adalah saatnya semua untuk berbenah … membuang yang hitam dan berdebu…memandang ke depan dengan lebih baik.

Tetapi nanda vcd marie currie…. Seorang wanita peraih nobel pertama,,, yang mendedikasikan hidupnya untuk ilmu , tidak bisa ibu bawa,,, karena itulah milik sekolah kita .
Tetapi tak mengapa bukankah dalam hati dan jiwamu telah tertanam semangat belajar yang membara walaupun dalam tekanan luar biasa ,
Seperti pengorbanan dan pengabdian marie curie
Dan selamat tinggal….
………. selamat jalan.